Ciri Ciri Battery/Baterai Laptop Yang Mulai Rusak

Ciri-ciri battery/baterai laptop yang mulai rusak-> Battery/baterai merupakan komponen yang sangat penting didalam laptop. Fungsi utamanya ialah sebagai penyimpan daya listrik, kemudian dari daya yang disimpan tersebut digunakan untuk menyuplai laptop supaya dapat dihidupkan. Meskipun tanpa arus eksklusif dari charger, laptop dapat dihidupkan asalkan battery/baterai telah terisi, dan kondisinya masih anggun tentunya.

Pengisian daya dan pemakaian setiap hari, menciptakan perangkat keras ini lebih cepat mengalami kerusakan. Umumnya, baterai laptop mengalami penurunan kualitas kalau telah berusia 6 bulan semenjak pemakaian pertama. Jadi, jangan heran kalau kebanyakan produsen laptop hanya memperlihatkan garansi selama 6 bulan terhadap perangkat keras ini.

Gejala kerusakan baterai laptop itu berbeda-beda. Ada yang begini, ada juga yang begitu. Kerusakannyapun dapat saja tiba tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Namun, dengan berbekal secuil pengalaman aku akan memperlihatkan sedikit informasi perihal ciri-ciri battery/baterai laptop yang mulai rusak, supaya Anda lebih mengetahuinya.

Ciri-ciri baterai laptop yang mulai rusak

1.Perubahan Fisik

Pada umumnya, perubaan fisik pada baterai laptop yang rusak tidak menyerupai baterai hand phone yang sering membengkan ketika mengalami kerusakan. Namun, aku pernah mengalami beberapa perkara bahwa baterai laptop juga dapat mengalami pembengkakan.

Seingat saya, pernah dua kali aku mengalami perkara menyerupai ini. Salah satunya ketika itu, ada pelanggan toko daerah aku bekerja yang tiba dan mengeluh baterai laptopnya bengkak. Setelah aku periksa ternyata benar bahwa baterai laptop tersebut mengalami pembengkakan. Bahkan, saking bengkaknya sanga sulit untuk dikeluarkan dari laptop tersebut. Menurut pemiliknya, awalnya laptop digunakan sambil di charger. Namun sehabis laptop akhir dipaka ia lupa untuk mencabutnya hingga pagi. Ketika diperiksa, ternyata baterai sudah membengkak.

2. Perubahan Daya Simpan

Ini ialah persoalan yang niscaya terjadi, apabila battery/baterai laptop Anda mulai mengalami kerusakan. Biasanya, tanda-tanda awal baterai akan cepat sekali penuh ketika diisi. Pada kondisi kosongpun, hanya butuh hitungan menit untuk membuatnya full 100%.

Namun sebaliknya, ketika digunakan tanpa colok charger, daya baterai cepat sekali mengalami penurunan. Misalnya kini 100%, beberapa detik kemudian eksklusif anjlok 95%, dan terus anjlok menyerupai itu. Dari kondisi 100% hingga benar-benar kosong, mungkin hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja. Yang terperinci baterai cepat sekali kosong kosong dibanding ketika pertama kali membelinya.

3. Pengisian yang tidak sempurna

Maksud aku perihal pengisian tidak tepat ialah pengisan yang tidak pernah akhir hingga full 100%. Biasanya kalau di charging, persentase baterai hanya bertahan dibawah 100%, dan tidak mau naik lagi meskipun di charging selama berjam-jam.

Bahkan aku pernah mendapat perkara beberapa baterai, kalau di charging hanya bertahan di 14% atau 65% saja. Namun sehabis baterai dicabut dan dipasang kembali, pengisian dapat berjalan normal hingga 100%. Akantetapi sehabis baterai low dan ingin di charging kembali, persoalan masih sama dan harus cabut pasang lagi supaya pengisian dapat tepat 100%. Kebanyakan persoalan ini terjadi pada baterai imitasi alias KW.

4. Battery/baterai Tidak Mau Mengisi Dan Menyimpan Daya Lagi


Ketika baterai Anda tidak lagi mengisi, itu menandakan bahwa terjadi kerusakan total pada baterai tersebut. Biasanya kalau di charger dan kemudian charger dilepas, laptop akan eksklusif mati meskipun pengisian daya sebelumnya dalam waktu yang cukup lama.

5. Indikator

Tanda-tanda lain bahwa baterai benar-benar rusak ialah munculnya tanda silang warna merah pada indikator baterai di windows. Jika di klik, muncul peringatan "battery not detected" atau "replacing your battery". Jika dalam keadaan di charger, kemudian indikator yang tersilang merah tadi di klik, akan muncul peringatan "not charging".

Catatan: Tidak semua dari beberapa tanda tersebut menyerupai "not charging", "battery not detected" atau tanda silang warna merah , atau dicabut charger eksklusif mati, memperlihatkan bahwa baterai benar-benar rusak. Saya pernah mendapat beberapa perkara bahwa ternyata itu juga dapat diakibatkan adanya kerusakan di mainboard, sehingga menjadikan baterai tidak terdeteksi dan kemudian muncul peringatan-peringatan menyerupai itu.

: Baterai laptop tidak mau mengisi atau tersilang? Belum tentu rusak

Dalam hal ini walaupun baterai diganti yang gres pun, persoalan niscaya masih sama. Saya juga pernah mendapat persoalan baterai dapat mengisi sempurna, dan tidak ada tanda-tanda peringatan apapun. Namun ketika di cabut charger, laptop eksklusif mati meskipun daya baterai dalam keadaan penuh. Setelah di perbaiki mainboard tersebut, semuanya menjadi normal kembali.

Para pembaca, demikianlah sedikit pengalaman dari aku perihal ciri-ciri battery laptop yang mulai rusak. Saya sangat bahagia kalau anda ingin membagikan tips dan pengalaman Anda perihal ciri-ciri kerusakan pada baterai laptop melalui kolom komentar. Sekian, semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel