Tips : Cara Menjadi Teknisi Komputer Yang Baik Untuk Pelanggan
Menjadi seorang teknisi komputer, baik itu di daerah sendiri atau pun sebagai karyawan orang lain, pastilah mempunyai bermacam tantangan. Berbagai tantangan ini bisa berupa hal-hal yang sanggup memancing emosi, hal-hal yang sanggup memancing untuk mengingkari janji, dan masih banyak lagi. Yang jelas, apabila tantangan ini tidak bisa kita lewati dengan baik, kita akan dicap oleh pelanggan sebagai teknisi yang buruk.
Akibat dari itu, sanggup dipastikan bahwa pelanggan Anda tidak percaya lagi kepada Anda, dan kemungkinan besar mereka tidak akan kembali lagi ke daerah Anda. Jika sudah menyerupai itu, Anda niscaya sadar bahwa pemasukan Anda pun menjadi berkurang.
Nah, biar hal ini tidak terjadi, maka dari itu Anda harus menjadi teknisi yang baik, biar nama Anda tetap anggun di mata pelanggan. Untuk menjadi teknisi yang baik, Anda mungkin memerlukan tips menjadi teknisi komputer yang baik di bawah ini.
Inilah cara menjadi teknisi komputer yang baik
Akibat dari itu, sanggup dipastikan bahwa pelanggan Anda tidak percaya lagi kepada Anda, dan kemungkinan besar mereka tidak akan kembali lagi ke daerah Anda. Jika sudah menyerupai itu, Anda niscaya sadar bahwa pemasukan Anda pun menjadi berkurang.
Nah, biar hal ini tidak terjadi, maka dari itu Anda harus menjadi teknisi yang baik, biar nama Anda tetap anggun di mata pelanggan. Untuk menjadi teknisi yang baik, Anda mungkin memerlukan tips menjadi teknisi komputer yang baik di bawah ini.
Inilah cara menjadi teknisi komputer yang baik
1. Harus sopan
Yang pertama harus Anda lakukan ialah bersikap sopan kepada siapa pun. Baik itu kepada pelanggan, kepada bos, (jika jadi karyawan) mau pun kepada teman kerja Anda. Dengan perilaku sopan yang Anda berikan kepada setiap orang, ini menjadi evaluasi seseorang kepada Anda, bahwa Anda yaitu orang yang baik.
Baca: Jadi teknisi komputer jangan sombong
Setidaknya ini akan menjadi modal pertama bagi Anda, meski pun kesopanan Anda gres tampak dari luarnya saja (peace) :D. Dengan bersikap sopan, terlebih kepada pelanggan, maka akan berpeluang untuk membentuk korelasi yang lebih bersahabat lagi dengan mereka semua. Bagusnya ini akan menyebabkan mereka tetap berlangganan kepada Anda.
2. Harus jujur
Selain sopan, seorang teknisi komputer haruslah jujur, dan menanamkan kejujuran itu di dalam dada. Kejujuran di sini termasuk berkata menyerupai apa adanya. Contoh : Jika Anda merasa tidak bisa mengerjakan servisan yang gres tiba dari pelanggan, dengan duduk perkara yang belum pernah Anda dapatkan, maka katakanlah tidak bisa atau belum bisa, atau belum pernah mengerjakan yang menyerupai itu sebelumnya. Kemudian katakan lagi, jikalau Bapak/Ibu mempercayakannya, maka saya akan usahakan.
Percayalah bahwa dengan berkata tidak bisa, itu tidak menurunkan derajat Anda sedikit pun. Justru ketika Anda berkata bisa, nyatanya Anda tidak bisa, maka inilah yang bakal mencoreng nama Anda.
Berkata apa adanya di sini juga termasuk berkata yang bahwasanya perihal apa yang Anda kerjakan. Jangan hingga Anda bisa menghidupkan laptop seseorang hanya dengan cara membersihkannya dari debu, kemudian Anda menyampaikan kepada pelanggan bahwa ganti ini, ganti itu, dan memperlihatkan biaya yang mahal kepada mereka. Demi Allah ini dosa.
Kejujuran selanjutnya yaitu dalam hal menjalankan amanah untuk menjaga notebook atau komputer milik pelanggan. Di sinilah godaan yang sangat besar, di mana laptop yang dititip beberapa ahad di daerah Anda, bisa menjadi sebuah peluang bagi Anda untuk berbuat jahat. Bisa saja kan Anda mengganti spare part laptop pelanggan Anda, dengan spare part milik Anda yang telah rusak. Dan meski pun Anda lakukan itu, mereka tidak pernah tau perbuatan Anda.
Namun tetap saja, sepandai-pandai Anda menyimpan bangkai, niscaya akan tercium juga baunya. Oleh lantaran itu, Anda harus selalu bersikap jujur dalam segala hal. Bersikap jujur, jujur dan jujur, tidak hanya baik di mata pelanggan, tapi baik juga di mata Tuhan. Kalau pelanggan dan Tuhan sudah menganggap Anda baik, Insya Allah rejeki Anda juga akan baik, amin.
3. Harus menepati janji
salah satu hal yang paling dibenci pelanggan adalah, ketika Anda berjanji, namun tidak bisa menepatinya. Misalnya, Anda berjanji akan menuntaskan sevisan laptop pelanggan dalam waktu 1 minggu, dan akan memberi kabar kepada pelanggan tersebut pada waktu yang telah ditentukan. Ternyata lantaran sibuk mengerjakan urusan lain, Anda tidak bisa menepatinya, bahkan hingga berbulan-bulan.
Padahal, yang seharusnya Anda lakukan yaitu sebisa mungkin menuntaskan pekerjaan Anda dengan sempurna waktu. Justru lebih baik lagi, jikalau ternyata Anda bisa menuntaskan pekerjaan Anda lebih cepat dari perjanjian sebelumnya. Oleh lantaran itu, jikalau Anda mendapatkan servisan yang kiranya sulit, jangan eksklusif menyampaikan bahwa Anda bisa mengerjakan lebih cepat, hanya biar mereka mau menservis laptopnya di daerah Anda.
Al hasil, jikalau Anda tidak bisa menepatinya, Anda akan dicap sebagai orang yang tidak punya komitmen dan mencla-mencle (jw). Agar ini tidak terjadi, berbuatlah baik dengan selalulu mencoba untuk menepati janji.
4. Bertanggung jawab
Jika Anda ingin menjadi teknisi yang baik, seharusnya Anda mempunyai perilaku tanggung jawab kepada para pelanggan. Sikap tanggung jawab ini sangat diperlukan, lantaran Anda telah dipercaya dan diberi amanat oleh pelanggan, untuk mengerjakan kiprah Anda dengan sebaik-baiknya, dan menjaga laptop mereka biar tetap aman.
Memang, pekerjaan menjadi teknisi itu resikonya sangat besar. Jika Anda merusak laptop seseorang, maka Anda harus bertanggung jawab, dengan cara mengganti rugi kepada pelanggan Anda. Oleh lantaran itu, jikalau Anda khawatir akan resiko yang besar, hal itu wajar, jadi solusinya buatlah perjanjian di awal, bahwa Anda tidak bertanggung jawab atas resiko dan kemungkinan yang akan terjadi terhadap laptop mereka.
Jika mereka mau, silahkan Anda kerja, tapi jikalau mereka tidak mau, tinggalkan pelanggan ini. Namun pada dasarnya, kebanyakan pelanggan mau mengerti, mengapa Anda tidak mau mengambil resiko. Dan mereka pun meng iyakan saja, laptopnya di servis tanpa jaminan atas sesuatu yang akan terjadi.
Tanggung jawab yang lebih besar bagi seorang teknisi adalah, Anda harus menjaga laptop, netbook, notebook atau komputernya pelanggan, dengan sebaik mungkin. Maka ketika telah diambil, itu harus sama menyerupai dikala pertama Anda menerimanya. Misalnya ketika tiba bersih, maka kembali ya harus bersih. Malahan lebih baik lagi jikalau tiba kotor, kembalinya bisa bersih. Ini akan memperlihatkan kepada mereka, bahwa Anda yaitu orang yang bertanggung jawab.
Keuntungan menjadi teknisi yang baik sudah jelas, bahwa Anda akan dipercaya pelanggan, dan itu menciptakan mereka kembali dan kembali kepada Anda. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak lagi, silahkan baca keuntungan menjadi teknisi komputer yang baik
Baiklah, saya rasa cukup sekian dulu goresan pena ini, semoga bermanfaat bagi Anda. Yang terpenting dari semua ini adalah, jaga selalu kejujuran Anda. Terima kasih..