Pengalaman Pertama Aku Mengikuti Lomba Menulis Blog
Hai sahabat, pada kesempatan kali saya akan mengembangkan dongeng wacana pengalaman pertama saya mengikuti lomba blog. Pada pengalaman pertama ini, ada banyak sekali pelajaran berharga bagi saya yang mungkin penting juga untuk Anda ketahui.
Awal mula mengenal lomba blog jujur saja saya sudah lupa, apakah berawal dari melihat banner di blog lain, ataukah membaca goresan pena blogger lain. Yang jelas, saya gres tahu kalau di internet, ternyata juga sering diadakan lomba-lomba termasuk lomba menulis blog tersebut.
Yang menciptakan saya ingin sekali mengikuti lomba ini ialah hadiahnya. Maklum, selain mata duitan, memang saya lagi butuh duit sih he he.. masuk akal kan kalau mencari sampingan lain untuk mendapat pelengkap rejeki?
Nah, sehabis saya merasa cukup yakin bahwa lomba blog bukanlah penipuan, hasilnya saya pun tetapkan untuk mencobanya. Jelas hal pertama yang saya lakukan ialah mencari sebanyak-banyaknya informasi wacana lomba menulis blog di google, biar saya bisa mendapat mana lomba lomba yang berdasarkan saya bisa saya ikuti.
Akhirnya keputusan pun jatuh pada lomba menulis yang diadakan oleh kopi instan good day tahun 2013 silam. Lomba pertama ini akan menjadi kontes yang menciptakan saya sangat bersemangat. Bukan lantaran apanya, tapi hadiahnya yang wow he he..
Dengan bermodal blog gratis yang saya buat beberapa bulan sebelumnya, sayapun berani unjuk gigi. Padahal bila diingat-ingat, blog tersebut sangat amburadul. Mulai dari tampilannya, apalagi isinya yang hanya beberapa artikel tidak berkualitas. Namun semangat saya, sanggup melupakan banyak sekali kekurangan tersebut.
Untuk mengikuti lomba pertama ini, saya hingga harus membeli satu pack kopi good day di swalayan terdekat. Itu untuk saya coba saja bagai mana rasanya biar bisa saya ceritakan di dalam artikel nantinya.
Dengan memakai komputer di daerah kerja, saya pun mulai mengetik sedikit demi sedikit. Referensinya sebagian saya cari di internet, dan sebagian lagi hasil pemikiran sendiri. Tapi untuk gambarnya murni dari internet semua.
Awalnya sedikit galau sih bagaimana berpartisipasi dalam lomba blog ini. Maklum, kan saya gres pertama kali ikut lomba yang beginian. Kalau lomba balap karung, makan krupuk dan gigit koin sih sering he he he..
Akhirnya sehabis berulang kali membaca persyaratan lomba dari panitia, barulah saya mulai mengerti. Sekarang rasa minder berubah jadi percaya diri yang amat besar.
Namun, mengerti persyaratannya pun belumlah cukup. Sebab saya masih galau menciptakan tulisannya menyerupai apa, bagaimana, dan segudang pertanyaan lainnya. Selama ini saya hanya pernah menulis sekitar 5-7 artikel saja, dan itupun kacau semua. Makara masuk akal kalau saya bingung.
Kemudian saya membaca-baca karya penerima yang telah terkumpul, yang jumlahnya tak lebih dari 20 artikel. Nah, sanggup pencerahan dari tulisan-tulisan tersebut. Saya pun mencontoh tulisan-tulisan mereka, mulai dari pembukanya, isinya, gaya tulisannya, gambar-gambarnya hingga bagaimana caranya menciptakan penutup. Makara goresan pena saya, saya buat menyerupai mempromosikan kopi good day gitu, biar juri terkesima dan merasa senang. Itu anggapan saya.
Siang dan malam saya mengetik goresan pena tersebut, dan itu saya lakukan selama beberapa hari. Setelah selesai, untuk mempublikasikannya saya pergi ke warnet terdekat. Akhirnya dengan dua kali ke warnet, goresan pena pun selesai semuanya mulai dari pengeditan, penambahan gambar-gambar, hingga mengirim ke panitia. Semua persyaratan juga telah saya penuhi.
Yeaaa.. dengan begitu, saya tinggal santai dan menunggu pengumuman. Tapi lantaran karya saya kirim jauh-jauh hari sebelum deadline, jadi masih sempat bernafas dulu untuk menghadapi pengumumannya.
Waktu luang yang masih tersisa sebelum pengumuman, saya gunakan untuk melihat-lihat karya penerima lainnya. Sambil melihat goresan pena lain, sesekali saya pun membandingkannya dengan goresan pena saya. Wah, rasanya makin semangat melihat karya sendiri yang cukup lumayan.
Saya semakin yakin niscaya mendapat juara. Masalahnya saya melihat pesertanya tidak terlalu banyak, dan berdasarkan saya karya mereka pun tidak sebagus goresan pena saya. Ya sahabat, saya sudah sangat berharap bahwa saya bisa menjadi juara satu, dua atau tiga di lomba ini.
Akhirnya, waktu deadline pengumpulan karya pun semakin dekat. Astaga, ternyata justru semakin dekat, semakin banyak yang mengirim tulisan. Dan goresan pena mereka pun semakin unik-unik saja. Ini benar-benar menciptakan saya sedikit ciut. Tapi tetap saja saya yakin bakal mendapat hadiah meskipun bukan juara satu, dua atau tiga.
Nah, sehabis deadline berlalu, tibalah ketika yang paling menciptakan jantung ingin copot. Apa itu? Pee..nguu..muu..man! Betul sahabat, pengumuman ialah ketika yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh penerima lomba. Apalagi saya, yang tak sabar lagi mendengar nama saya diumumkan sebagai pemenangnya.
Bolak-balik dari pagi hingga malam saya kunjungi website resmi dari panitia, untuk melihat siapa saja pemenangnya. Tapi kok, belum ada pengumuman sih? Sempat kesal juga gara-gara ini. Eh, ternyata malah diumumkannya di twitter. Walah, kesalahan saya ialah mem-follow twitter good day, tapi tidak pernah membuka akun twitter saya dan mengikuti berita-berita terbaru dari good day.
Tapi tidak apa-lah, kemudian dengan segera saya cek satu per satu nama pemenangnya, yang berjumlah 10 orang. Dan Alhamdulillah, sehabis berkali-kali saya baca, ternyata tidak ada nama saya sedikit pun meskipun hanya ekornya hiks hiks.. :'(
Saya sangat sedih, tak menyangka kalau hingga kalah. Padahal saya sudah yakin bakal mendapat hadiah di lomba ini. Tapi nyatanya malah kecewa berat. Apa yang salah, saya kurang paham. Tapi sehabis melihat karya para pemenangnya, barulah saya menyadari bahwa mereka pantas menang, dan saya pun harus memperbaiki goresan pena lagi.
Pelajaran berharga yang bisa saya ambil dari pengalaman pertama mengikuti lomba blog ini ialah sebagai berikut:
1. Persiapkan blog dengan sebaik mungkin dulu
Tampilan harus bagus, isinya juga harus bermanfaat. Kemudian goresan pena harus seragam antara goresan pena satu dengan yang lainnya. seragam di sini dari gaya bahasanya, jenis aksara yang dipakai, ukurannya, hingga warnanya. Jangan hingga tidak seragam, lantaran akan menciptakan Anda terlihat kurang profesional di mata juri.
2. Jangan terburu-buru mengirim tulisan
Persiapkan goresan pena Anda dengan teliti, jangan terburu-buru. Oleh lantaran itu buatlah goresan pena Anda jauh-jauh hari sebelum deadline biar waktu penggarapannya banyak. Sebab terburu-buru sanggup menciptakan goresan pena Anda menjadi apa adanya dan kurang ini itu.
3. Jangan terlalu memandang enteng karya penerima lain
Jika ingin sukses di lomba blog, jangan pernah bagi kita untuk menyepelekan karya dari penerima lainnya. Sebab bisa jadi karya mereka lebih baik, tapi kita tidak menyadarinya akhir kepedean. Dan kita harus ingat bahwa faktor keberuntungan juga sanggup memilih siapa yang jadi pemenangnya.
4. Jangan terlalu berharap
Kepedean, ke-GRan, berujung pada pengharapan yang besar menyerupai yang saya alami pada lomba pertama tersebut. Dengan anggapan yang niscaya menang, menciptakan saya sangat sakit ketika anggapan saya ternyata salah.
5. Terus berjuang
Jadikan kekalahan sebagai pelajaran dan ilmu berharga untuk modal kesuksesan kita kedepannya. Jika hari ini kita kalah, terus koreksi kekurangan kita, dan terus asah kemampuan menulis kita hingga bisa menghasilkan karya yang bernilai tinggi.
6. Kreatif
Lomba menulis blog bukan hanya ajang coba-coba. Tapi di sini kita dituntut untuk benar-benar kreatif. Kita harus gali ide-ide yang ada di piran kita, bukan dari ilham orang lain. Kesalahan saya ialah terlalu mengikuti dari A hingga Z karya penerima lainnya.
Jadilah penerima kreatif, yang mempunyai karya berbeda.. Yakinlah karya Anda akan dihargai..
: Tips mengikuti lomba blog Di Internet
Nah sahabat, mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan. Jika ada kekurangan mohon ditambahkan melalui komentar. Demikian pengalaman pertama saya mengikuti lomba menulis blog, semoga bermanfaat bagi Anda. salam..
Awal mula mengenal lomba blog jujur saja saya sudah lupa, apakah berawal dari melihat banner di blog lain, ataukah membaca goresan pena blogger lain. Yang jelas, saya gres tahu kalau di internet, ternyata juga sering diadakan lomba-lomba termasuk lomba menulis blog tersebut.
Yang menciptakan saya ingin sekali mengikuti lomba ini ialah hadiahnya. Maklum, selain mata duitan, memang saya lagi butuh duit sih he he.. masuk akal kan kalau mencari sampingan lain untuk mendapat pelengkap rejeki?
Nah, sehabis saya merasa cukup yakin bahwa lomba blog bukanlah penipuan, hasilnya saya pun tetapkan untuk mencobanya. Jelas hal pertama yang saya lakukan ialah mencari sebanyak-banyaknya informasi wacana lomba menulis blog di google, biar saya bisa mendapat mana lomba lomba yang berdasarkan saya bisa saya ikuti.
Akhirnya keputusan pun jatuh pada lomba menulis yang diadakan oleh kopi instan good day tahun 2013 silam. Lomba pertama ini akan menjadi kontes yang menciptakan saya sangat bersemangat. Bukan lantaran apanya, tapi hadiahnya yang wow he he..
Dengan bermodal blog gratis yang saya buat beberapa bulan sebelumnya, sayapun berani unjuk gigi. Padahal bila diingat-ingat, blog tersebut sangat amburadul. Mulai dari tampilannya, apalagi isinya yang hanya beberapa artikel tidak berkualitas. Namun semangat saya, sanggup melupakan banyak sekali kekurangan tersebut.
Untuk mengikuti lomba pertama ini, saya hingga harus membeli satu pack kopi good day di swalayan terdekat. Itu untuk saya coba saja bagai mana rasanya biar bisa saya ceritakan di dalam artikel nantinya.
Dengan memakai komputer di daerah kerja, saya pun mulai mengetik sedikit demi sedikit. Referensinya sebagian saya cari di internet, dan sebagian lagi hasil pemikiran sendiri. Tapi untuk gambarnya murni dari internet semua.
Awalnya sedikit galau sih bagaimana berpartisipasi dalam lomba blog ini. Maklum, kan saya gres pertama kali ikut lomba yang beginian. Kalau lomba balap karung, makan krupuk dan gigit koin sih sering he he he..
Akhirnya sehabis berulang kali membaca persyaratan lomba dari panitia, barulah saya mulai mengerti. Sekarang rasa minder berubah jadi percaya diri yang amat besar.
Namun, mengerti persyaratannya pun belumlah cukup. Sebab saya masih galau menciptakan tulisannya menyerupai apa, bagaimana, dan segudang pertanyaan lainnya. Selama ini saya hanya pernah menulis sekitar 5-7 artikel saja, dan itupun kacau semua. Makara masuk akal kalau saya bingung.
Kemudian saya membaca-baca karya penerima yang telah terkumpul, yang jumlahnya tak lebih dari 20 artikel. Nah, sanggup pencerahan dari tulisan-tulisan tersebut. Saya pun mencontoh tulisan-tulisan mereka, mulai dari pembukanya, isinya, gaya tulisannya, gambar-gambarnya hingga bagaimana caranya menciptakan penutup. Makara goresan pena saya, saya buat menyerupai mempromosikan kopi good day gitu, biar juri terkesima dan merasa senang. Itu anggapan saya.
Siang dan malam saya mengetik goresan pena tersebut, dan itu saya lakukan selama beberapa hari. Setelah selesai, untuk mempublikasikannya saya pergi ke warnet terdekat. Akhirnya dengan dua kali ke warnet, goresan pena pun selesai semuanya mulai dari pengeditan, penambahan gambar-gambar, hingga mengirim ke panitia. Semua persyaratan juga telah saya penuhi.
Yeaaa.. dengan begitu, saya tinggal santai dan menunggu pengumuman. Tapi lantaran karya saya kirim jauh-jauh hari sebelum deadline, jadi masih sempat bernafas dulu untuk menghadapi pengumumannya.
Waktu luang yang masih tersisa sebelum pengumuman, saya gunakan untuk melihat-lihat karya penerima lainnya. Sambil melihat goresan pena lain, sesekali saya pun membandingkannya dengan goresan pena saya. Wah, rasanya makin semangat melihat karya sendiri yang cukup lumayan.
Saya semakin yakin niscaya mendapat juara. Masalahnya saya melihat pesertanya tidak terlalu banyak, dan berdasarkan saya karya mereka pun tidak sebagus goresan pena saya. Ya sahabat, saya sudah sangat berharap bahwa saya bisa menjadi juara satu, dua atau tiga di lomba ini.
Akhirnya, waktu deadline pengumpulan karya pun semakin dekat. Astaga, ternyata justru semakin dekat, semakin banyak yang mengirim tulisan. Dan goresan pena mereka pun semakin unik-unik saja. Ini benar-benar menciptakan saya sedikit ciut. Tapi tetap saja saya yakin bakal mendapat hadiah meskipun bukan juara satu, dua atau tiga.
Nah, sehabis deadline berlalu, tibalah ketika yang paling menciptakan jantung ingin copot. Apa itu? Pee..nguu..muu..man! Betul sahabat, pengumuman ialah ketika yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh penerima lomba. Apalagi saya, yang tak sabar lagi mendengar nama saya diumumkan sebagai pemenangnya.
Bolak-balik dari pagi hingga malam saya kunjungi website resmi dari panitia, untuk melihat siapa saja pemenangnya. Tapi kok, belum ada pengumuman sih? Sempat kesal juga gara-gara ini. Eh, ternyata malah diumumkannya di twitter. Walah, kesalahan saya ialah mem-follow twitter good day, tapi tidak pernah membuka akun twitter saya dan mengikuti berita-berita terbaru dari good day.
Saya sangat sedih, tak menyangka kalau hingga kalah. Padahal saya sudah yakin bakal mendapat hadiah di lomba ini. Tapi nyatanya malah kecewa berat. Apa yang salah, saya kurang paham. Tapi sehabis melihat karya para pemenangnya, barulah saya menyadari bahwa mereka pantas menang, dan saya pun harus memperbaiki goresan pena lagi.
Pelajaran berharga yang bisa saya ambil dari pengalaman pertama mengikuti lomba blog ini ialah sebagai berikut:
1. Persiapkan blog dengan sebaik mungkin dulu
Tampilan harus bagus, isinya juga harus bermanfaat. Kemudian goresan pena harus seragam antara goresan pena satu dengan yang lainnya. seragam di sini dari gaya bahasanya, jenis aksara yang dipakai, ukurannya, hingga warnanya. Jangan hingga tidak seragam, lantaran akan menciptakan Anda terlihat kurang profesional di mata juri.
2. Jangan terburu-buru mengirim tulisan
Persiapkan goresan pena Anda dengan teliti, jangan terburu-buru. Oleh lantaran itu buatlah goresan pena Anda jauh-jauh hari sebelum deadline biar waktu penggarapannya banyak. Sebab terburu-buru sanggup menciptakan goresan pena Anda menjadi apa adanya dan kurang ini itu.
3. Jangan terlalu memandang enteng karya penerima lain
Jika ingin sukses di lomba blog, jangan pernah bagi kita untuk menyepelekan karya dari penerima lainnya. Sebab bisa jadi karya mereka lebih baik, tapi kita tidak menyadarinya akhir kepedean. Dan kita harus ingat bahwa faktor keberuntungan juga sanggup memilih siapa yang jadi pemenangnya.
4. Jangan terlalu berharap
Kepedean, ke-GRan, berujung pada pengharapan yang besar menyerupai yang saya alami pada lomba pertama tersebut. Dengan anggapan yang niscaya menang, menciptakan saya sangat sakit ketika anggapan saya ternyata salah.
5. Terus berjuang
Jadikan kekalahan sebagai pelajaran dan ilmu berharga untuk modal kesuksesan kita kedepannya. Jika hari ini kita kalah, terus koreksi kekurangan kita, dan terus asah kemampuan menulis kita hingga bisa menghasilkan karya yang bernilai tinggi.
6. Kreatif
Lomba menulis blog bukan hanya ajang coba-coba. Tapi di sini kita dituntut untuk benar-benar kreatif. Kita harus gali ide-ide yang ada di piran kita, bukan dari ilham orang lain. Kesalahan saya ialah terlalu mengikuti dari A hingga Z karya penerima lainnya.
Jadilah penerima kreatif, yang mempunyai karya berbeda.. Yakinlah karya Anda akan dihargai..
: Tips mengikuti lomba blog Di Internet
Nah sahabat, mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan. Jika ada kekurangan mohon ditambahkan melalui komentar. Demikian pengalaman pertama saya mengikuti lomba menulis blog, semoga bermanfaat bagi Anda. salam..