Jangan Mencabut Fan/Kipas Prosesor Komputer, Jika Gak Mau Kayak Gini
Jangan Mencabut Fan/Kipas Prosesor Komputer-Pada kali ini, mungkin aku hanya ingin lebih banyak bercerita perihal kisah pengalaman masa kemudian saja. Tapi aku yakin sobatku, kisah yang akan aku bagikan ini akan bermanfaat untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak perihal komputer.
Apa yang akan aku ceritakan? Jadi, beberapa tahun kemudian aku sedang ngobrol dengan sahabat yang menjadi tetangga kos saya. Nah, yang terperinci pembicaraan itu hingga pada permasalahan perihal komputer segala.
Maklum, waktu itu aku yang lagi kuliah mengambil jurusan komputer, tentu dipercaya untuk sekedar menjawab pertanyaan perihal duduk kasus komputer yang dihadapi temannya sahabat aku tadi. Mungkin ini hanya kurang lebihnya ya sobat, alasannya ialah aku juga sudah lupa detail ceritanya menyerupai apa. Yang terperinci isinya akan tergambar dalam kisah ini.
Oke, beliau pun bertanya, yang pada dasarnya mengapa kok komputer milik temannya eksklusif mati?
Nha aku sendiri juga resah mau jawabnya gimana. Soalnya aku saja belum lihat kondisi komputernya bagaimana. Kalau dokter bilang, harus ditensi darahnya dulu, cek darah lab, cek urin, dll gres diketahui penyakitnya apa he he..
Karena aku juga bingung, alhasil aku yang balik bertanya. Memang semenjak kapan dan sebelumnya digunakan untuk apa?
Kemudian sahabat aku menyampaikan bahwa komputer itu sering digunakan untuk bermain game. Nah, alasannya ialah kipas prosesornya berisik, beliau eksklusif mencabutnya begitu saja. Dan kemudian, beliau eksklusif memakainya tanpa kipas. Akhirnya sehabis usang kok mati-mati dan lama-lama mati terus.
Ya sudah, aku eksklusif katakan bila itu jawaban kipasnya dicabut tadi. Namanya kipas prosesor itu untuk mendinginkan prosesor. Makara bila dicabut ya dapat bahaya. Coba deh baca Dampak kerusakan kipas prosesor komputer dan laptop. Pasti sobatku bakal tahu seberapa bahayanya.
Kalau untuk komputer pc menyerupai kisah ini, biasanya meskipun kipas heatsink atau kipas prosesornya dicabut, maka komputer pun masih dapat digunakan. Tapi ya itu tadi. Resikonya bila kita tetap memaksa ya dapat gawat. Jadi, jangan sekali-kali melaksanakan hal itu ya sobatku.
Cuma ini saja yang dapat aku bagi kali ini. Perlu diingat sekali lagi, bahwa kisah ini terjadi kurang lebih tahun 2009 atau 2010. Makara bila aku tidak dapat menceritakan secara detail, aku mohon maaf. Karena aku tidak dapat mengingat persis insiden waktu itu. Mungkin bila ada yang aku tambahkan atau kurangi, aku juga mohon maaf. Mohon dimaafkan ya sobatku.. :)